Antisipasi Pohon Roboh, Relawan Klaten Dibekali “Chain Saw”

By Abdi Satria


nusakini.com-Klaten- Relawan Klaten dibekali Pemkab Klaten 55 unit chain saw atau mesin potong kayu. Terlebih dengan datangnya musin hujan dan angin kencang yang merobohkan sejumlah pohon maupun rumah di wilayah Klaten dalam sebulan terakhir. 

Selain piranti utama berupa mesin chain saw, para relawan juga dilengkapi perlengkapan kebencanaan seperti sepatu boot, jas hujan dan alat komunikasi handy talky (HT). 

Bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten itu diserahkan Bupati Klaten Sri Mulyani kepada 75 komunitas bencana di Klaten, seperti Rescue Klaten Timur (RKT), Komunitas Tanggap Bencana Wedi, Solodiran Rescue Manisrenggo, Relawan Pandanaran Bayat, LPB Muhammadiyah Kabupaten Klaten, Banser Tanggap Bencana, Senkom Mitra Polri, Komunitas Independen Semut Geni. Tujuannya untuk membantu tugas kebencanaan di lapangan bagi para relawan. 

“Ada 55 unit chain saw diberikan kepada komunitas relawan di Klaten. Harapannya alat ini bisa cepat untuk mengatasi bencana pohon tumbang yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Bantuan itu diberikan langsung Bupati Klaten Sri Mulyani beberapa waktu lalu saat silaturahmi dengan komunitas bencana Klaten di Rumah Dinas Bupati” jelas Komandan Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar saat dikonfirmasi via telepon, Senin, (16/12). 

Ditanya tentang kesiapsiagaan pemerintah menghadapi angin puting beliung dan pohon tumbang, Sip Anwar meminta agar mesin chain saw ini digunakan juga untuk memangkas dahan pohon yang membahayakan. Pasalnya, jika mengandalkan alat potong sederhana akan makan waktu lama. 

“Dalam kondisi darurat, chain saw bisa memotong dahan dengan cepat dan menyelamatkan korban dalam kondisi kritis. Untuk warga masyarakat agar memperhatikan pohon di sekitar rumah atau jalan yang membahayakan. Sekiranya itu berbahaya, untuk segera dipotong atau dipangkas. Masyarakat bisa menghubungi BPBD atau relawan terdekat. Terpenting agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon ketika angin dan hujan lebat,” pesan Sip Anwar. (p/ab)